.
kau sebut namaku
lirih
kau dalam mataku
letih
garis kembara kita bertemu di sini
beban kita, pupus di sini
kau tidak bertanya tentang waktu
yang menarik kita semakin jauh
dalam diam tak berbatas kusambut senyummu
manis
geloramu mengalun ke tepi
mesra
kugenggam hatimu
hangat
derita kita menyatu
berbagi
matamu berkaca-kaca
bahagia
senyummu mengembang
garis kita menjauh di sini
kau sangat dekat
kau tidak bilang akan pergi
setelah sekian diam
sekian doa
kusentuh bibirmu
dingin
senin september, 1990
.
Arsip Blog
Mengenai Saya
- Samalona
- A daily occurrence; a passer-by; a silent spectator; a daylight mystery; a misty, fresh-air, morning; a warm welcome; an unsaid goodbye.